Sabtu, 30 Januari 2010

Pengalaman dengan Gay

Have you ever wondered if what you know about news is accurate? Consider the following paragraphs and compare what you know to the latest info on news.
KOMPAS.com - Pria ini berusaha menghilangkan kenangan masa lalunya ketika menjalin hubungan dengan seorang pria gay dan berusaha hidup normal sebagai pria heteroseksual.

"Saya seorang pria umur 29 tahun. Dua tahun lalu, waktu kos di Jakarta, saya pernah hidup dalam dunia gay. Selama dua tahun saya hidup bersama seorang pria yang umurnya setahun lebih muda. Selama itu saya mengalami hubungan seksual layaknya pasangan gay. Saya merasa aneh kenapa bisa melakukan itu, padahal sebelumnya saya bukan gay.

Dulu saya pernah punya pacar, kemudian putus karena masalah beda agama. Sewaktu pacaran, saya tidak pernah melakukan hubungan seks walaupun ada keinginan. Pacar saya selalu menolak kalau sudah sampai mau melakukan hubungan seks.

Sekarang saya menjalin hubungan lagi dengan seorang gadis berumur 25 tahun. Saya merasa mencintai dia, demikian juga pacar saya. Masalahnya, mengapa kalau berciuman dengan dia, saya sering teringat pacar gay saya dulu?

Sejak saya pisah dengan pacar gay itu, saya berusaha kuat agar tidak bertemu dia lagi. Dia kadang menelepon saya, tapi saya hanya tanggapi biasa-biasa saja. Kalau dia mulai menyinggung yang dulu, saya segera memutuskan teleponnya dengan berbagai alasan. Saya ingin hidup seperti pria normal.

Apakah saya seorang gay? Apakah saya bisa hidup normal seperti pria umumnya? Bagaimana caranya agar saya tidak terpengaruh lagi dengan apa yang saya lakukan dulu? Bagaimana agar bayangan masa lalu dengan gay itu tidak datang lagi?
M.K, Jateng

If you base what you do on inaccurate information, you might be unpleasantly surprised by the consequences. Make sure you get the whole news story from informed sources.

Upaya gigih
Salah satu penyebab perilaku homoseksual ialah pengaruh lingkungan, selain faktor lainnya. Kondisi selama kos di Jakarta tampaknya menyebabkan Anda bergaul dekat dengan pria homoseksual itu. Kedekatan itu kemudian berubah menjadi hubungan yang lebih pribadi, termasuk hubungan seksual.

Peristiwa seperti ini memang dapat terjadi. Inilah yang disebut sebagai faktor lingungan sebagai penyebab perilaku homoseksual. Jadi memang mungkin terjadi Anda yang dulu punya pacar perempuan kemudian menjalin hubungan homoseksual.

Masalahnya, sekarang Anda ingin hidup normal sebagai pria heteroseksual dan bayangan homoseksual masa lalu sering muncul. Inilah yang harus menjadi pergumulan Anda karena Anda sudah menjalin hubungan dengan seorang gadis.

Sikap Anda dengan tidak mau bertemu lagi dengan teman gay itu, sudah merupakan langkah yang sangat tepat. Apalagi Anda berusaha menjauh dari telepon teman lama itu. Sikap ini harus tetap Anda pegang dan lakukan.

Lebih jauh lagi, kalau bayangan masa lalu muncul, segeralah hilangkan dan jangan larut terbuai. Ingatlah seorang gadis pacar Anda yang mencintai Anda. Hanya dengan upaya gigih begitu Anda akan dapat melupakan masa lalu dan hidup sebagai pria normal heteroseksual.

Kalau Anda tidak mampu melakukan kontak homoseksual selama dua tahun setelah berpisah dengan dia, Anda harus mempertahankan untuk selanjutnya.

Konsultasi dijawab oleh Prof.Dr.dr.Wimpie Pangkahila, Sp.And

Don't limit yourself by refusing to learn the details about news. The more you know, the easier it will be to focus on what's important.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar